Terapkan Prilaku hidup Bersih 

Diskes Pekanbaru Catat Tujuh Kasus DBD 

Gustiyanti

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat pekan ketiga tahun 2019 ini. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat terdapat tujuh kasus. Di mana, minggu sebelumnya Diskes mencatat terdapat dua kasus. Secara kumulatif jumlah kasus DBD di Pekanbaru 11 kasus.  "Tujuh kasus tersebut terjadi di Kecamatan Sukajadi dua kasus, Rumbai Pesisir satu kasus, Sail ada satu kasus. Selain itu,  di Kecamatan Tenayan Raya ada satu
kasus dan Kecamatan Tampan ada satu kasus,'' ungkap Kabid Pengendalian Kesehatan Diskes Pekanbaru Gustiyanti kepada wartawan, Selasa (22/1).

Gustiyanti menyebutkan,  jumlah kasus ini tentunya meningkat dibandingkan minggu sebelumnya. Karena menurutnya beberapa pekan terakhir belum stabilnya kondisi cuaca dalam kurun waktu tak menentu. Namun ia mengharapkan kasus  DBD semakin menurun dengan pola hidup bersih dari masyarakat. "Seperti kita tahu, hingga saat ini keadaan cuaca masih belum stabil. Kondisi seperti inilah yang membuat penyakit DBD masih berubah-ubah. Nyamuk Aedis Aegypti ini cukup cepat berkembang dalam cuaca seperti ini," ujar wanita yang akrab disapa Yanti ini.

Menurut Yanti,  mengenai antisipasi yang dapat dilakukan untuk menekan jumlah penderita DBD dengan menerapkan prilaku hidup bersih di lingkungan masyarakat. Artinya masyarakat lah yang paling berperan penting dalam melakukan antisipasi. Selain pelaksanaan PHBS tersebut,  ujar Yanti penerapan kegiatan 3M plus yang selalu disosialisasikan Walikota Pekanbaru adalah langkah yang paling efektif. Di antaranya menutup penampungan air, menguras dan membersihkan tempat penampungan air, kemudian mengubur barang bekas yang bisa dijadikan sebagai tempat
bertelur nyamuk.

Sedangkan untuk plus nya, Yanti memaparkan berupa kegiatan menghindari gigitan nyamuk dengan menggunakan klambu dan anti nyamuk, menggunakan penutup pada ventilasi jendela, membersihkan penampungan air.  Seperti aquarium, dan tidak menggantung pakaian bekas pakai. "Kalau kita lihat datanya, yang banyak menyampaikan penderita DBD adalah daerah yang berada di pinggiran, yang notabenenya padat penduduk. Sehingga perlu penerapan 3M Plus agar langkah pencegahan lebih efektif," tutur Yanti. (Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar